Nasib Tragis Gai Assulin, Messi daripada Israel yang Kini Terdampar antara Serie D

Nasib Tragis Gai Assulin, Messi daripada Israel yang Kini Terdampar antara Serie D Nasib Tragis Gai Assulin, Messi daripada Israel yang Kini Terdampar antara Serie D

Gai Assulin sempat digadang-gadang dalam The Next Messi. Kemampuan olah bola pemain kelahiran Israel ini jadi sebab mengapa ia dikait-kaitkan beserta Lionel Messi.

Namun demikian, seiring berjalannya batas hidup, Assulin mulai terlupakan. Rentetan cedera bahwa kerap menggerogotinya mengefekkan pemain kelahiran 1991 ini mulai hilang dari peredaran.

Lantas bagaimana ceripertanyaan?

Kisah Gai Assulin bermula dempet klub Junior Hapoel Heifa (kontestan Israel Premier League). Kemudian karier sepak bolanya berlanjut dempet Beitar Bes Tubruk sejak 1997 sampai-sampai 2003 yang juga masih dempet klub negara kelahirannya.

Pada 2003, orang tua Assulin melayangkan proposal ke klub asal Spanyol, Barcelona, untuk melakukan trial. Usaha berbuah hasil, dengan Assulin berkesempatan menimba ilmu di akademi Barcelona.

Sejak kedatangannya dalam 2003 santak 2007, Assulin menjalani sejumlah latihan dengan pertandingan bersama klub La Masia, santak akhirnya nasib membawanya promosi ke Barcelona B.

Seperti akan disebutkan, kemampuan olah bola Assulin membikin namanya meroket. Atribut terbilang akan metidak terhambatkannya disandingkan demi Lionel Messi.

Pada musim 2007, Assulin yang dilatih oleh Pep Guardiola ketika itu, sukses menjadi pahlawan Barcelona B. Kontribusinya lagi tak kalah ciamik lantaran membawa timnya menjuarai Tercera Division atau level ketiga kompetisi sepak bola Spanyol bersama praktis promosi ke Segunda Division atau Divisi Dua Liga Spanyol.

Kegemilangan Assulin di bawah asuhan Pep kian mengilap saja. Pada 2008, saat estafet kepelatihan Barcelona berganti dari Frank Rijkaard ke Pep Guardiola, Assulin turut serta bersama sang mentor ke tim senior: Meski mutakhir di tahun kedua Pep menangani Blaugrana ia mutakhir tampil.

Namun, bulan madu Pep-Assulin tak seindah saat di tim junior. Cedera akan kerap melaksanakannya menepi, jadi sebab ia jarang tampil bersama Barcelona.

Tercatat, Assulin hanya sekali tampil yakni di 28 Oktober 2009 di ajang Copa del Rey. Ketika itu, Barcelona berhadapan lewat Cultural Leonesa. Namun, ia hanya bermain sementara 56 menit dan akhirnya ditarik keluar.

Minim jam terbang dan masih berstatus bagaikan pemain Barcelona B, melaksanakan Assulin gerah. Ditambah pula, ia senggang terlibat cekcok beserta pelatih Barcelona B, Luis Enrique, yang melaksanakan kondisinya frustrasi. Alhasil, Assulin memutus kontrak beserta Barcelona dan hijrah ke Premier League akan bermain bersama Manchester City. 

Alih-alih menemukan kembali permainan tertidak marahnya, Assulin justru kian terpuruk. Sebab, saat berbaju The Citizens, ia tak tahu turun gelanggang antara kompetisi resmi bersama tim utama. Alhasil, Man City membiarkannya atas musim 2011/12.

Jalan karier sepak bola Assulin kian guram saja. Assulin peduli berpindah klub laksana Brighton Have Albion, kembali ke Spanyol demi bermain bersama tim papan bawah, kemudian ke Haopel Tel Aviv, Kairat, Politechina Lasi, lagi termutakhir terdampar di Serie D Italia, Crema.

Tak mampunya Assulin bermain dari level terbaiknya disebabkan lewat sejumlah elemen. Paling utama, kata dia, ialah julukan The Next Messi.

"Saat orang-orang membandingkan Anda dengan pemain terhebat sepanjang sejarah sepak bola yakni Messi, Anda berada terdalam situasi sulit. Sebab, orang-orang bagi berespektasi agung dan ketika Anda mehadiri lapangan, bagi ada beban moral nan Anda bawa."

"Saya pikir, julukan The Next Messi terlantas berat dan itu menyiksa buat saya pribadi," tutur Assulin dalam sebuah wawancara.